KAJIAN SENI RUPA DAN DESAIN

Dari penjelasan pada pertemuan hari ini pada tanggal 15 Maret 2022, saya merangkum materi yang dijelaskan tentang kajian seni rupa dan desain.

Dalam KBBI disebutkan  mengkaji artinya belajar, mempelajari, memeriksa, memikirkan, menguji, atau menelaah.

Mengkaji artinya memikirkan sesuatu lebih lanjut yang diharapkan dapat menciptakan suatu kesimpulan yang selanjutnya mengarah untuk melakukan suatu perbuatan. Dengan menyimpulkan maka berarti bahwa  setiap kajian menghasilkan sesuatu yang berarti (makna atau nilai). Dengan pencapaian makna atau nilai, maka melahirkan mengkaji artinya memikirkan sesuatu lebih atau suatu keputusan untuk bertindak ke fase berikutnya.

Metode Kajian : 

1. Membuat kerangka pemikiran (Mind Mapping)

2. Pengumpulan data atau sumber informasi.

3. Analisis data dan sumber.

4. Perancangan program.

Etimologi :  merinci pengertian istilah dari masing-masing kata dasar yang terangkai.

Semiotika adalah ilmu tanda yang berasal dari kata semion (Yunani). Tanda yang terdapat di mana-mana misalnya gerak, isyarat, dll. Semiotika juga adalah sebuah cara menganalisis artefak-artefak budaya dari linguistik.

Tokoh Semiotika Modern: Charles Sanders Pierce (1857-1913) semiotika dan Ferdinand de Saussure (1857-1913) semiologi. Kedua toko itulah yang menjadi poros awal pembahasan semiotika yang dikenal luas saat ini sebagai ilmu tentang tanda‐tanda. Saussure dan Peirce adalah dua orang yang tidak saling mengenal dan hidup di belahan dunia berbeda.

Relasi/hubungan tanda dalam SEMIOTIKA dapat dibagi menjadi:
• hubungan tanda dengan maknanya
• hubungan tanda dengan penggunanya
• lintas relasi inilah yang menjadi kunci definisi semiotika sebagai ilmu tentang tanda.

Semiotika visual sebagai kajian pertandaan yang menaruh minat pada penyelidikan segala makna dari tanda yang disampaikan melalui sarana indra penglihatan (visual sense).

Kajian semiotika visual memiliki beberapa dimensi dasar, yaitu dimensi sintaktik, semantik, dan pragmatik.
Dimensi semantik menghadapi persoalan mengenai polemik antara tanda yang dicirikan, apakah ia bersifat ikonik atau simbolik seperti halnya tipologi tanda yang digagas oleh Charles Sanders Peirce.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iklan Tokopedia Bersama Blackpink Menurut Teori Semiotika

Gambar
Pendahuluan Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak dibahas orang, hal ini dimungkinkan karena daya jangkaunya yang lebih luas. Iklan juga menjadi instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukan pada masyarakat luas. Suatu iklan dalam penerbitannya melibatkan media massa baik itu TV, Radio, dan Internet yang dapat mengirimkan pesan kepada sejumlah besar kelompok individu pada saat yang bersamaan ( Morisan,2009: 18). Tokopedia merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring di Indonesia yang mengusung model bisnis market place dan juga menggunakan iklan startup sebagai media promosinya. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar tokopedia dapat digunakan oleh semua orang secara gratis. Untuk menjalankan dan memperkenalkan produknya tokopedia menggunakan iklan media massa yai
Baca selengkapnya

Semiotika Berdasarkan Kehidupan Sehari-hari

Selamat siang semua. Berdasarkan penjelasan perkuliahan pada hari ini, dikesempatan kali ini saya akan menuliskan petanda dan penanda mengenai kehidupan saya. Sejak saya kecil, saya sudah diajarkan banyak hal oleh orang tua saya. Diajarkan bagaimana sopan santun, berperilaku baik kepada teman dan orang sekitar, dan juga senang menolong orang lain. Memang awalnya saya rasa cukup sulit untuk membiasakan berperilaku seperti itu, tetapi saya pada akhirnya tahu bahwa hal tersebut mereka lakukan sebagai tanda bahwa mereka menyayangi saya. Mereka ingin ajaran-ajaran tersebut membawa hidup saya berjalan dengan baik dan siap menghadapi berbagai masalah nantinya.
Baca selengkapnya

Menganalisis Film "Imperfect" Berdasarkan Teori Semiotika

Gambar
Nama : Zahra Muyasyarah NPM : 202046500325 Kelas : R4E IMPERFECT Berdasarkan Teori Semiotika Pendahuluan Karena maraknya body shaming yang  terjadi  di Indonesia,  munculah   film   yang mengangkat  permasalahan  ini.  Film  tersebut  berjudul Imperfect. Imperfect merupakan  film bergenre drama komedi  Indonesia  bertemakan  keluarga  dan  kehidupan sosial  yang  tayang  di bioskop  Indonesia  pada  tahun 2019 akhir lalu. Film  ini  disutradarai  oleh  Ernest  Prakasa  dan diproduksi bersama Starvision.  Film  ini diadaptasi dari buku  yang  berjudul Imperfect itu sendiri yang  ditulis  oleh  Meira  Anastasia,  istri  Ernest. Naskah  beserta  ceritanya dibentuk  kembali  oleh Ernest menjadi sebuah cerita baru dengan plot dan topik permasalahan yang sama di dalamnya. Film ini dibintangi oleh Jessica Mila dan reza Rahadian. Film ini ditayangkan pada 19 Desember 2019  dan  mendapatkan  sambutan  yang  positif  dari  kalangan  penonton  maupun  pengkritik. Imperfect bercerita 
Baca selengkapnya